Hampir semua ibu hamil
pasti pernah mengalami ngidam. Ngidam merupakan keinginan seorang ibu hamil
untuk makan atau mengkonsumsi sesuatu. Terkadang ibu hamil sering mengidamkan
sesuatu makanan yang sulit dicari dan ada mitos yang beredar bahwa jika ngidam
tidak dipenuhi, maka anak yang lahir akan keluar air liur secara terus menerus
atau dikenal dengan ileran. Hal ini tentunya hanyalah sebuah mitos dan tidak
ada bukti kebenarannya. Pada kesempatan kali ini kita akan mengungkap mitos dan
fakta tentang ngidam, serta kita akan membahas pula mengenai apa penyebab
ngidam.
Salah satu fenomena
unik yang sering dialami oleh ibu hamil adalah fenomena ngidam. Ngidam
merupakan suatu kondisi yang diidentikan dengan pemenuhan keinginan ibu hamil
mulai dari makanan, minuman, benda-
benda, hingga melakukan aktivitas tertentu. Pada dasarnya, penyebab
ngidam pada ibu hamil tidak dapat dijelaskan secara pasti. Tetapi, beberapa
teori mengatakan bahwa kondisi tersebut bisa terjadi akibat perubahan hormonal,
yang membuat indra perasa dan penciuman mencjadi lebih sensitif. Teori lain
mengungkapkan bahwa fenomena ngidam timbul akibat tubuh ibu hamil mengalami
kekurangan nutrisi.
Berikut ini merupakan
beberapa penyebab ngidam yang perlu anda ketahui, yaitu :
1. Tubuh kekurangan gizi
Ngidam merupakan
sebuah tanda bahwa tubuh memerlukan suatu nutrisi tertentu. Itu berarti bahwa
ibu hamil membutuhkan gizi lebih banyak dibandingkan dengan wanita yang tidak
hamil. Ketika wanita hamil mengalami kekurangan zat besi, maka dia akan ngidam
makanan atau minuman yang mengandung zat besi. Ketika ibu hamil mengalami kekurangan protein, maka ia akan
mengidamkan makanan yang mengandung protein seperti telur atau daging, dan
sebagainya.
2. Perubahan hormon
Penyebab ngidam yang
paling umum terjadi pada wanita hamil selanjutnya adalah karena perubahan hormon.
Perubahan hormon ini juga bisa mempengaruhi bau dan rasa pada makanan, sehingga
membuat wanita hamil tidak menyukai makanan yang mereka sukai sebelumnya atau
bahkan sebaliknya. Peningkatan kadar hormon - hormon kehamilan seperti progesteron
dan human chorionic gonadotropin ternyata juga memiliki peran sebagai penyebab
ngidam pada wanita hamil.
3. Kebutuhan energi yang lebih banyak
Semua orang tentunya
mengetahui bahwa ibu hamil memerlukan energi yang lebih banyak. Hal ini karena
ia harus mencukupi kebutuhan energi untuk dirinya sendiri dan janin yang ada
didalam kandungannya. Ibu hamil memerlukan beberapa nutrisi penting yang
disebut dengan makronutrien dan mikronutrien. Makronutrien adalah nutrisi yang
mengandung kalori atau energy seperti lemak, protein, dan karbohidrat.
Sedangkan mikronutrien adalah komponen makanan yang meliputi vitamin dan
mineral. Ngidam pada ibu hamil ini terjadi karena ibu hamil membutuhkan
tambahan 300 kalori pada trimester kedua dan ketiga. Sehingga menyebabkan ibu
hamil sering menginginkan suatu makanan atau minuman tertentu.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: